Elkan Baggott diambang debut bersama tim nasional (timnas) Indonesia. Bek kelahiran Thailand tersebut diprediksi tampil sebagai starter ketika skuad Garuda beruji coba dengan Afghanistan.
Untuk memenuhi panggilan timnas Indonesia, Baggott sengaja terbang dari Ipswich ke Jakarta walau perbedaan waktunya mencapai tujuh jam.
Sekarang, Baggott telah berada di Turki. Pemain Ipswich Town U-23 itu menjadi bagian dari Timnas Indonesia untuk kegiatan pemusatan latihan sekaligus rangkaian uji coba di sana.
Selama di Turki, timnas Indonesia menetap di Antalya, yang perbedaan waktunya hanya tiga jam dengan Ipswich. Kondisi ini menjadi keuntungan bagi Baggott.
Baggott memang tidak menceritakan jet lag atau perjuangan mengubah pola tidurnya sewaktu tiba di Jakarta dari Ipswich.
Namun, mengambil contoh jika Baggott terbiasa tidur pukul 21.00 waktu Ipswich, maka pemain berpostur 196 cm itu baru dapat terlelap menjelang subuh waktu Indonesia Bagian Barat.
"Kondisi saya baik. Saya merasa telah beradaptasi dengan zona waktu yang berbeda, di mana saya tidur malam hari dan itu adalah hal terbaik," kata Baggott dilansir dari laman PSSI.
Baggott mengaku antusias dapat kembali ke timnas Indonesia. Sebelumnya, pemain kelahiran Bangkok, Thailand, itu menolak panggilan membela timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni 2021. Baggott beralasan penolakan karena alasan pandemi.
"Senang akhirnya bisa kembali bersama Timnas Indonesia. Sekitar setahun saya tidak bergabung di sini. Jadi, saya senang bisa kembali," tuturnya.
"Saya bersyukur mendapatkan kesempatan bisa bersama Timnas Indonesia senior dan berada di Turki. Di sini sangat menyenangkan."
"Fasilitasnya sangat bagus, cuacanya juga cukup baik. Jadi, pemusatan latihan dengan cuaca panas di sini berbeda dengan di Inggris," jelas Baggott.
Timnas Indonesia akan berada di Turki selama tiga pekan. Di tengah-tengah pemusatan latihan, Timnas Indonesia bakal beruji coba dengan Afghanistan di Stadion Gloria, Antalya, Selasa (16/11/2021) malam WIB.