Inter Milan menjauh di klasemen sementara Serie A musim ini. Mampukah mereka mempertahankan status itu hingga akhir musim?
Pertanyaan itu mengemuka setelah I Nerazzurri meraih kemenangan meyakinkan atas rival abadi, AC Milan, akhir pekan lalu. Kemenangan itu membuat posisi Inter makin mantap di puncak klasemen dengan torehan 53 poin, unggul empat angka atas Milan di posisi kedua.
Baca juga: Buffon kena Sanksi, Pelajaran untuk Semua
Keunggulan itu dianggap belum cukup membawa Inter finish sebagai juara, apalagi pertandingan Serie A musim ini baru memasuki giornata ke-23. Artinya, masih ada 15 laga berikutnya yang harus dilalui tim asuhan Antonio Conte.
Di samping itu, Juventus selaku salah satu tim pesaing juga baru menjalani 21 pertandingan, meski Nyonya Tua kini bertengger di posisi keenam dengan 42 poin.
Namun, Inter memiliki keuntungan ketimbang rival lain dalam perburuan scudetto musim ini. Mereka tak lagi pusing mengikuti kompetisi Eropa setelah tersisih di fase penyisihan grup Liga Champions. I Nerazzurri juga tak perlu lagi konsentrasi mengikuti kompetisi domestik, seperti Coppa Italia.
Itu berbeda dengan Juventus dan Atalanta Bergamo yang masih bersaing di babak 16 besar Liga Champions. Sedangkan Milan masih berjibaku di babak 32 besar Liga Europa musim ini.
Tapi, Conte meminta timnya tak terpengaruh dengan keuntungan tersebut. Mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu menginginkan I Nerazzurri fokus membangun permainan lebih baik lagi, apalagi kompetisi masih cukup panjang untuk diselesaikan.
"Masih banyak hal yang dapat terjadi di laga-laga selanjutnya. Butuh konsistensi tinggi jika kami menginginkan gelar juara (Serie A) tersebut," tutur Conte, seperti dilansir Football Italia.
Baca juga: Erling Haaland, Pemuda yang Menuai Beragam Rekor
Para pemain Inter perlu merealisasikan keinginan Conte, apalagi I Nerazzurri masih memiliki laga tak kalah berat setelah melumat Milan. Mereka sudah ditunggu Genoa, Parma, Atalanta, Torino, Sassuolo, Bologna, Cagliari, Napoli, Spezia, Hellas Verona, Crotone, Sampdoria, Roma, Juventus, dan terakhir kontra Udinese.
Berdasarkan jadwal laga tersebut, Atalanta, Napoli, Roma, dan Juventus yang ditengarai menjadi lawan terkuat. "Kami menganggap setiap lawan adalah berat. Filosofi itu yang terus saya bangun di tim ini. Semoga kami dapat melaluinya sesuai keinginan," ungkap Conte. (*)