Frank Lampard senang setelah meninggalkan Stamford Bridge. Tak hanya melihat kembali kebangkitan The Blues di bawah kendali suksesornya, Thomas Tuchel, tapi Lampard masih mendapatkan gaji per pekannya.
Kok bisa, padahal
Lampard sudah dipecat manajemen The Blues per 25 Januari 2021. Pemecatan itu diambil manajemen setelah hasil buruk tim London Barat itu, yakni mengalami lima kekalahan dari delapan pertandingan. Hasil minor itu membuat manajemen kemudian menunjuk Tuchel sebagai penggantinya.
Walau tak lagi melatih di Stamford Bridge, Lampard ternyata masih berhak menerima gaji per pekannya. Dia menerima gaji sebesar 75.000 pounds (Rp1,4 miliar). Itu sesuai dengan kontrak yang ditandatangani Lampard saat ditunjuk sebagai pelatih The Blues.
“Ada satu persyaratan yang wajib dipenuhi manajemen ketika saya dipecat di tengah musim. Manajemen wajib membayar gaji saya hingga 1 Juli 2021,” ucap Lampard, dilansir The Sun.
Namun, pemberian gaji itu bisa berhenti apabila Lampard mendapat pekerjaan baru. Lampard membenarkan itu, meski dirinya belum memiliki pikiran melatih kembali.
“Saya masih menikmati momen bersama keluarga saat ini. Tapi, tak menutup kemungkinan saya dapat segera melatih, meski rencana itu belum terlintas di kepala saya,” tegas Lampard.
Sementara perwakilan Chelsea tak masalah dengan pemberian gaji kepada Lampard, karena pengeluaran itu sudah sesuai dengan kontrak Lampard.
Mereka kini lebih menikmati keberhasilan The Blues di bawah kendali Tuchel. “Dia (Tuchel) membawa perubahan positif dan kami senang dengan capaian tersebut,” tutur juru bicara Chelsea. (*)