Luis
Suarez menjadi kunci sukses Atletico Madrid sejauh ini. Keberadaan pemain asal
Uruguay itu tentunya masih menjadi tumpuan ketika Los Colchoneros menjamu
Chelsea pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Wanda Metropolitano, Rabu
(24/2/2021) dinihari WIB.
Atletico sangat bergantung kepada pemain berusia 34 tahun itu, apalagi mantan pilar Barcelona ini masih tercatat sebagai topskor tersubur Los Colchoneros musim ini. Suarez tercatat sudah mengoleksi 16 gol di pentas domestik La Liga. Torehan itu membuatnya menjadi topskor sementara bersama mantan rekannya di Barcelona, Lionel Messi.
Baca juga: Peluang Besar I Nerazzurri Raih Scudetto di Akhir Musim
Pelatih Atletico, Diego Simeone, tak menepis timnya sangat bergantung kepada konsistensi Suarez dalam mencetak gol. Striker timnas Uruguay itu menunjukkan produktivitas gol lebih baik ketimbang Joao Felix (enam gol), Angel Martin Correa (empat gol), hingga Moussa Dembele yang belum mencetak gol.
"Luis (Suarez) telah menjadi aktor sebenarnya. Dia mampu menjadi pembeda kami dalam mencetak gol. Kami sangat bergantung kepadanya," puji Simeone, dilansir Marca.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, juga menegaskan timnya wajib mewaspadai pergerakan Suarez pada laga nanti. Mantan pemain Liverpool itu punya daya jelajah tinggi dalam bermain. "Semua pemain Atletico jelas berbahaya, tapi paling membahayakan adalah Luis. Dia adalah ancaman utama kami," timpal pelatih asal Jerman itu.
Namun, Tuchel telah mempersiapkan timnya sebaik mungkin jelang pertandingan tersebut. Mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain ini tinggal menjaga konsistensi permainan di kompetisi domestik agar lebih ciamik saat mentas di level Eropa.
Baca juga: Erling Haaland, Pemuda yang Menuai Beragam Rekor
Sayang, Tuchel belum membeberkan siapa yang bakal diturunkan di Wanda Metropolitano nanti. Dia juga belum bergeming apakah memainkan Olivier Giroud, pemain Prancis yang memiliki jumlah gol lebih baik ketimbang Suarez di Liga Champions.
Giroud dianggap sebagai pemain dengan persentase tertinggi dalam mencetak gol di kompetisi Benua Biru tersebut, di mana dirinya mengoleksi lima gol dari 143 menit penampilan. Jumlah ini sejatinya masih lebih baik ketimbang striker Dortmund, Erling Haaland, dengan delapan gol dari 435 menit.
"Semua tergantung situasi saat pertandingan nanti. Giroud tentunya memiliki kesempatan tampil apabila ada peluang yang membuatnya tampil di pertandingan tersebut," cetus Tuchel. (*)